Minggu, 05 November 2017

Bak Kolam Renang, Nikmati Sensasi Menyelam di Gosong Laut






Pantai umumnya memiliki hamparan pasir yang luas dengan pemandangan alam laut lepas didepannya. Namun ada juga pantai yang memiliki keunikan sendiri karena bentukan alamnya. 

Salah satunya adalah Pulau Laut, nelayan setempat lebih sering menyebutnya dengan Gosong Laut  yang keberadaannya sekitar 19 mill laut dari pantai Kota Padang. Bagi anda yang belum familiar dengan sebutan gosong laut ini yaitu daratan yang muncul ke permukaan perairan dari dasar lautan  karena proses alam,  terbentuk dari pecahan-pecahan karang atau batu-batu karang, proses sedimentasi, penumpukan dari endapan batuan koral, kerang atau hewan laut lainnya sehingga menjadi pulau kecil yang berada di kawasan administrasi Kota Padang.

Dengan menggunakan boat  2x40 HP, selama lebih kurang 1 jam-an perjalanan bisa dimulai dari Pelabuhan Muara Padang  atau dari Bungus  untuk  menuju gosong yang eksotis tersebut.

 Lautan Jernih Mengelilingi Gosong Laut 

Gosong  dikelilingi lautan berwarna biru jernih yang memanjakan mata para traveller. Kejernihan lautan bak kolam renang pribadi ini menjadi spot terbaik untuk melakukan diving. Aneka ragam ikan-ikan kecil, aneka terumbu karang yang sudah mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan kembali setelah terkena “bleaching coral” (pemutihan) akibat pemanasan global tahun 2016 lalu, hingga tumbuhan laut warna-warni membuat pemandangan laut semakin menakjubkan. Abadikan setiap momen underwater dengan pemandangan bawah laut gosong laut yang eksotis.

Perairannya yang bening bak kolam renang pribadi semakin indah karena cahaya matahari mampu mencapai kedalaman sehingga ikan beraneka warna dan bentuk, berenang lincah berarak dapat disaksikan dengan jelas tanpa bantuan apapun dari permukaan air. Gosong ini merupakan salah satu dari beberapa gosong yang tersebar di perairan Sumatera Barat. Gosong Laut, bagian terluar dari perairan Kota Padang sangat menarik, baik dari tatanan geologi maupun biologinya. 

Dengan memasuki kehidupan bawah air, kita akan memasuki sisi kehidupan yang berbeda, indah dan menakjubkan. Masih sedikit yang memiliki kesempatan untuk menyaksikan keindahan alam bawah air yang mempesona secara langsung dan kasat mata, menikmati aneka kehidupan bawah air serta segala perilakunya dengan nyata. 

Di ruang kehidupan yang berada di bawah permukaan laut itu kita mencoba mulai memahami, menyesuaikan diri terhadap apa dan bagaimana aktivitas bawah air dapat kita lakukan dengan semestinya secara aman. Menyelam merupakan aktivitas yang mengandung risiko, sehingga perlu memahami kondisi-kondisi yang ada selama dalam penyelaman, risiko apa saja yang mungkin terjadi, dan bagaimana prosedur keamanan yang semestinya.

Untuk menjaga kelestarian dan keindahan bawah laut tersebut, sangat diperluak upaya sungguh-sungguh agar para nelayan tidak menangkap ikan dengan menggunakan bom atau alat lain yang merusak terumbu karang serta lingkungannya. 







Dewasa ini dalam kegiatan yang disebut sebagai perbaikan ekosistem terumbu karang, banyak dilakukan dengan cara transplantasi terumbu karang dan pembuatan terumbu buatan (artificial reef). Pembelajaran akan pentingnya kehidupan terumbu karang harus gencar dilakukan, baik kepada masyarakat umum maupun kepada kalangan para penggemar olah raga selam hingga perguruan tinggi. Ajakan “Cinta Bahari” dan “Selamatkan Terumbu Karang Sekarang”.
 
Jangan lupa kunjungi : https://bunghatta.ac.id/
 Untuk lebih mengenal Universitas Bung Hatta